Kamis, 25 Maret 2021

Tempat Keluarnya Huruf (Al Lisan ) Lidah

 Tempat Keluarnya Huruf (Al Lisan ) Lidah 







Jumlah huruf hijaiyyah yang keluar dari makhraj ini ada 18 huruf dan terbagi atas 10 makhraj. Kesepuluh makhraj tersebut ialah:

a. Pangkal lidah bertemu dengan langit-langit bagian atas. Dari makhraj ini keluar huruf qaf (ق). Dalam istilah lain, makhraj ini disebut juga dengan Ashal Lisan Fauqa (اَقْصَى اللِّسَا نِ فَوْقَ), artinya pangkal lidah sebelah atas.

b. Pangkal lidah, tepatnya sebelah bawah (atau ke depan) sedikit dari makhraj qaf, bertemu dengan langit-langit bagian atas. Dari makhraj ini keluar huruf kaf (ك). Dalam istilah lain, makhraj ini disebut juga Aqshal Lisan Asfal (اَقْصَ اللِّسَانِ اَسْفَلَ), artinya pangkal lidah sebelah bawah.

c. Pertengahan lidah bertemu dengan langit-langit atas. Pertengahan lidah tersebut dimantapkan (tidak menempel) pada langit-langit atas. Dari makhraj ini keluar huruf jim (ج), syin (ش), dan ya’ (ي). Wasthul Lisan (وَسْطُ اللِّسَانِ) adalah istilah yang dikenal untuk makhraj ini.

d. Tepi lidah bersentuhan dengan geraham kanan atau kiri. Ada juga yang mengatakan tepi pangkal lidah dengan geraham kanan atau kiri memanjang sampai ke depan. Dari makhraj ini keluar huruf dlad (ض).

e. Ujung lidah bertemu dengan langit-langit yang berhadapan dengannya. Dari makhraj ini keluar huruf lam (ل).

f. Ujung lidah, bergeser ke bawah sedikit dari makhraj lam, bertemu dengan langit-langit yang berhadapan dengannya. Bisa dikatakan makhraj ini hanya menggeser ujung lidah sedikit ke depan dari posisi makhraj lam. Dari makhraj ini keluar huruf nun (ن).

g. Berdekatan dengan makhraj nun dan masuk pada punggung lidah, tetapi lidah tidak menyentuh langit-langit. Dari makhraj ini keluar huruf ra’ (ر).

h. Ujung lidah bertemu dengan pangkal gigi seri atas. Dari makhraj ini keluar tiga huruf hijaiyyah, yaitu ta’ (ت), tha’ (ط), dan dal (د).

i. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri atas. Dari makhraj ini keluar tiga huruf hijaiyyah, yaitu dzal (ز), zha’ (ظ), dan tsa’ (ث).

j. Ujung lidah bertemu dengan ujung gigi seri bawah. Dari makhraj ini keluar tiga huruf hijaiyyah, yaitu shad (ص), zai (ز), dan sin (س).

Jumat, 19 Maret 2021

Kelompok Tenggorokan ( الحلق )

KELOMPOK TENGGOROKAN (Al Halq)

 


Dinamakan al-halqu karena tempat keluarnya huruf-huruf berasal dari tenggorokan. Adapun huruf-huruf hijaiyyah yang makhrajnya berasal dari al-halqu atau tenggorokan, dalam hal ini terbagi ke dalam 3 bagian :





Berikut latihan pengucapan huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan.

Pertama, adalah huruf hamzah dan ha, Dan saya akan membacakannya dengan urutan sebagai berikut:

Sukun sebelumnya fathah, sukun sebelumnya kasrah, sukun sebelumnya dhammah, kemudian huruf yang berharakat fathah, huruf yang berharakat kasrah, dan huruf yang berharakat dhammah, kemudian huruf mad yang berharakat fathah, huruf mad yang berharakat kasrah dan yang terakhir huruf mad yang berharakat dhammah.

Catatan: Apabila ada Huruf hamzah sukun setelah huruf hamzah yang berharakat, maka wajib menukarnya dengan mad, oleh karena itu pada contoh dibawah ini tidak mungkin mendatangkan huruf hamzah sukun setelah huruf hamzah yang berharakat, sehingga kita cukupkan saja contohnya dari ayat-ayat Al Qur-an

Kemudian, latihan pengucapan huruf-huruf tenggorokan yang kedua adalah huruf ‘ain dan ha

 

Dan latihan pengucapan huruf-huruf tenggorokan yang terakhir adalah huruf ghain dan kha


Inilah sekilas penjelasan mengenai AlHalq semoga bermanfaat.. barokallahufikum



Minggu, 07 Maret 2021

Makharijul Huruf

 Makharijul Huruf

Nama             : M. Nur Syamsul Huda

Matkul           : Tahsinul Qur`an

Prodi              : PBA



Tempat-tempat keluarnya huruf hijaiyah (29) itu memang banyak yang berpendapat, namun dari sekian pendapat yang paling banyak diikuti oleh ulama qurro’ dan ahlul ada’ adalah pendapat Syekh Kholil bin Ahmad an-Nahwiy (Guru Imam Sibaweh). Adapun menurut beliau Makhorijul Huruf Hijaiyah itu ada 17 tempat, dan bila diringkas ada 5 tempat, yatu; Al-Jauf (lubang /rongga mulut), Al-Halqu (tenggorokan / kerongkongan), Al-Lisanu (lidah), Asy-Syafatain (dua bibir) dan Al-Khoisyum (janur hidung).

Penjelasan dari masing-masing makhorijul huruf tersebut adalah sebagai berikut :

A. Al-Jauf (الجوف), artinya rongga mulut dan rongga tenggorokan.



Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut dan rongga tenggorokan. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut dan rongga tenggorokan ada tiga macam, yaitu ; alif ( ا ), wawu mati ( وْ ) dan ya’ mati ( يْ ) dengan penjelasan sebagai berikut :

1) Alif dan sebelumnya ada huruf yang difathah Contoh : مَالَا غَوَى

2) Wawu mati dan sebelumnya ada huruf yang didhommah Contoh :قُوْلُوْا

3) Ya’ mati dan sebelumnya ada huruf yang dikasrah Contoh :

حَامِدِيْنَ

B. Al-Halqu (الحلق), artinya tenggorokan / kerongkongan



Yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada kerongkongan / tenggorokan. Dan berdasarkan perbedaan teknis pelafalannya, huruf-huruf halqiyah (huruf-huruf yang keluar dari tenggorokan) dibagi menjadi tiga bagian yaitu ;

1) Aqshal halqiy (pangkal tenggorokan), yaitu huruf hamzah ( ء )dan ha’ ( ه )

2) Wasthul halqiy (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha’ ( ح ) dan ’ain ( ع )

3) Adnal halqiy (ujung tenggorokan), yaitu huruf ghoin ( غ ) dan kho’ ( خ )

C. Al-Lisan (اللسان), artinya lidah

Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18 huruf, yaitu : Berdasarkan delapan belas huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu sebagai berikut :

1) Pangkal lidah dan langit-langit mulut bagian belakang



yaitu huruf Qof (ق). Maksudnya bunyi huruf qof ini keluar dari pangkal lidah dekat dengan kerongkongan yang dihimpitkan ke langit-langit mulut bagian belakang.

2) Pangkal lidah bagian tengah dan langit-langit mulut bagian tengah, yaitu huruf Kaf (ك). Maksudnya bunyi huruf kaf ini keluar dari pangkal lidah di depan makhraj huruf qof, yang dihimpitkan ke langit-langit bagian mulut bagian tengah.

“Dua huruf tersebut ( ق ) dan ( ك ), lazimnya disebut huruf LAHAWIYAH ( لهويّة ), artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau sebangsa telak lidah.”

3) Tengah-tengah lidah



yaitu huruf Jim ( ج ), Syin ( ش ) dan Ya’ ( ي ). Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari tengah-tengah lidah tepat, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf SYAJARIYAH ( شجريّة ), artinya huruf-huruf sebangsa tengah lidah.”

4) tepi lidah, yaitu huruf Dlod ( ض ).



Maksudnya bunyi huruf Dlod ( ض ) keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati graham.

“Huruf Dlod ( ض ) ini lazimnya disebut huruf JAMBIYAH (حنبيّة), artinya huruf sebangsa tepi lidah.”

5) Ujung tepi lidah, yaitu huruf Lam (ل).



Maksudnya bunyi huruf Lam (ل) keluar dari tepi lidah (sebelah kiri/kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

6) Ujung lidah, yaitu huruf Nun (ن).



Maksudnya bunyi huruf Nun (ن) keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya Lam (ل), lebih masuk sedikit ke dasar lidah dari pada Lam (ل)), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

7) Ujung lidah tepat, yaitu huruf Ro’ (ر).



Maksudnya bunyi huruf Ro’ (ر) keluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya Nun dan lebih masuk ke dasar lidah dari pda Nun), serta menepati dengan langit-langit mulut atas.

“Tiga huruf tersebut di atas (Lam, Nun dan Ro’), lazimnya disebut huruf DZALQIYAH (ذلقية), artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah.”

8). Kulit gusi atas, yaitu Dal (د), Ta’ (ت) dan Tho’ (ط).



Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan pangkal dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut NATH’IYAH (نطغية), artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.“

9) Runcing lidah, yaitu huruf Shod (ص), Sin (س) dan Za’ (ز).



Maksudnya bunyi huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.

“Tiga huruf tersebut lazimnya disebut huruf ASALIYAH (أسلية), artinya huruf-huruf sebangsa runcing lidah.”

10) Gusi, yaitu huruf Dho’ (ظ), Tsa’ (ث) dan Dzal (ذ).



Maksudnya huruf-huruf tersebut keluar dari ujung lidah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

“Tiga huruf ini lazimnya disebut huruf LITSAWIYAH (لثوية), artinyahuruf sebangsa gusi.”

D. Al-Syafatain, artinya dua bibir



Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir.Yang termasuk huruf-huruf syafatain ialah wawu (و), fa’ (ف), mim (م) dan ba’ (ب) dengan perincian sebagai berikut :

1) Fa’ (ف) keluar dari dalamnya bibir yang bawah, serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.

2) Wawu, Ba, Mim (و , ب , م) keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Hanya saja untuk Wawu bibir membuka, sedangkan untuk Ba dan Mim bibir membungkam.

“Empat huruf tersebut di atas lazimnya disebut huruf SYAFAWIYAH, artinya huruf-huruf sebangsa bibir.”

e. Al-Khaisyum, artinya pangkal hidung



Yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada janur hidung. Dan jika kita menutup hidung ketika membunyikan huruf tersebut, maka tidak dapat terdengar. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Nun bertasydid (نّ)

2) Mim bertasydid (مّ)

3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

4) Mim sukun yang bertemu dengan mim (م) atau ba (ب)

inilah sedikit uraian ringkas tentang makharijul huruf. semoga bermanfaat bagi kita aamiin.